WELCOME TO MY WORLD

!! Please Don't Copy Anything From This Page Without Permission !!

Watanabe Amaya
n. Amaya

A Girl who has Brilliant like a Gold, Beautiful as a Flower, and Shining like a Star

PROFILE

Personal Information

Birth Name : Watanabe Amaya
Hanja : 渡辺アマヤ
Western Name : Jazlyn Amaya Bell
Nickname : Amaya, Amay, May
Family Name : Watanabe ; Bell
Stage Name : MY
Gender : Female
P.O.B : Osaka, Japan
D.O.B : December 16, 1998
Religion : Christian
Age : 21 Years Old (Korean Age) ; 20 Years Old (Intl Age)
Nationality : Japanese - British
Etnichity : Japanese

Other Information

Zodiac : Sagittarius
Shio : Tiger
Sexual Orientation : Heterosexual
Language : Japan (Native) ; Korean (Daily) ; English (Daily)
Occupation : ORACLE's Member
Handedness : Right Handed
Constellation : Andromeda
Meaning on Tarot : Beauty
Spiritual Animal : Porpoise
Color : Pink

Name Meaning

Jazlyn was mixed by preflix Jazmine + Lynne

• Jazmine : Means a girl who has a heart as white as jasmine flowers
• Lynne : Means someone with a calm personality like running water
• Amaya : Means the rain of the night

On the whole it has the meaning of a kind and calm girl like rain in the night

Education

• Kindergarten : Osaka Toho Kindergarten (大阪東邦幼稚園)
Address : 2 Chome-1-19 Kikawanishi, Yodogawa Ward, Osaka, Osaka Prefecture 532-0013, Japan

• Elementary School : Sherington Primary School
Address : Wyndcliff Rd, Charlton, London SE7 7JP, UK

• Middle School : East London Science School
Address : The Clock Mill, Three Mill Ln, Bromley By Bow, London E3 3DU, UK

• High School : Arts Educational Schools
Address : Cone Ripman House, 14 Bath Rd, Chiswick, London W4 1LY, UK

• Left Chevron

PHYSICAL TRAITS

Statistic Data

Height : 167 cm
Weight : 47 kg
Blood Type : B
Hair Color : Brown/Hazelnut (Currently)
Skin Color : Pale White
Eye Color : Hazelnut
Face shape : Oval
Eye Type : Double Eye-lids
Cheek : Chubby
Lip shape : Thin

Details

Amaya adalah gadis kelahiran Jepang yang memiliki perawakkan sedang dengan putih pucat sebagai warna kulitnya. Ia memiliki surai lurus panjang sedada berwarna coklat hazelnut yang senada dengan iris matanya. Ia memiliki wajah oval dengan dagu yang lancip namun pipi yang tembam membuatnya nampak bulat dan bibir yang membentuk seperti kumis kucing menjadi titik menarik untuknya saat tersenyum dan hidungnya yang terlihat mungil namun mancung. Alisnya tidak terlalu tebal, namun terlihat rapi secara alami.

Tingginya 167 cm cukup tinggi untuk ukuran gadis Asia. Namun sayangnya, Amaya menghabiskan masa sekolahnya di London sehingga ia menjadi salah satu siswi terpendek di kelas jika dibandingkan dengan gadis Barat yang tinggi. Berat badannya berkisar 47 kg membuat tubuh sang puan terlihat sedikit berisi namun seimbang dengan tinggi badannya yang semampai.

Amaya memiliki selera fashion yang baik. Mengingat ia yang dulu bercita-cita ingin menjadi model tentu tak heran jika hingga sekarang jiwa Fashionable nya itu masih melekat. Ia biasa berpergian dengan wajah yang dirias natural dan surai yang ia biarkan tergerai. Balutan atasan crop tee yang dipadukan dengan rok span sepaha ataupun jeans panjang merupakan ciri khas gadis keturunan Inggris ini.

• Left Chevron

PERSONALITY

MBTI Type

• Ekstraversion : Ia biasanya merasa termotivasi melalui interaksi dengan orang lain. Ia juga cenderung untuk menikmati jaringan perkenalan yang luas, dan mereka mendapatkan energi dalam situasi sosial.

• Intuition : Ia cenderung lebih abstrak. Ia fokus pada gambaran besar daripada detail, dan kemungkinan masa depan daripada realitas yang ada.

• Thinking : Gadis ini cenderung lebih menilai berdasarkan kriteria obyektif daripada kriteria pribadi. Ketika membuat keputusan, ia umumnya memberikan bobot yang lebih pada logika daripada pertimbangan sosial.

• Judgement : Ia cenderung untuk merencanakan kegiatannya dan membuat keputusan di awal. Dan akan selalu mengontrol melalui prediktabilitas.

Details

Bebas. Satu kata yang dapat menggambarkan secara umum bagaimana karakter dan kepribadian seorang Amaya. Bertahun-tahun tinggal di London, membuatnya tumbuh menjadi gadis yang bebas dan tidak suka diatur. Katakanlah ia seorang yang pembangkang juga egois, segala keinginannya harus dituruti mengingat ia hidup dengan bergelimang harta. Namun disamping semua itu, Amaya merupakan gadis yang cerdas, kreatif, dan aktif. Bukan hanya unggul pada bidang akademik, puan berasma Jazlyn ini memiliki bakat dalam bidang tarik suara juga menari.

Amaya juga merupakan sosok gadis yang cuek. Terlihat dari sorot matanya yang tajam dan bentuk wajah yang terlihat tegas. Membuatnya seperti gadis es jika dilihat secara sekilas, apalagi jika ia sedang tidak berekspresi. Ia juga seorang yang tidak terlalu banyak bicara jika tidak sedang bersama orang terdekatnya. Merupakan gadis yang tertutup, sulit untuk dekat dengan orang lain terutama orang yang baru dikenalnya. Ia akan merasa canggung jika berhadapan langsung dengan orang baru. Ia juga mudah merasa gugup, dan jika itu terjadi ia ajak memainkan jarinya atau menggigit bibir bawahnya. Setiap orang berpikir Thea adalah orang yang sulit untuk didekati, namun orang-orang akan berubah pikiran jika mengetahui bagaimana sifat aslinya. Cerewet, jahil, ceroboh, juga suka ceplas-ceplos, itulah sifat aslinya. Ia terkadang sulit mengontrol ucapannya, sehingga terkadang ucapannya terdengar sakratis dan kasar. Bahkan ia sering dikatai galak. Namun dibalik semua itu ia merupakan gadis yang baik, ramah, dan setia kawan.

• Left Chevron

BACKGROUND STORY

About Family

Namaku Amaya, lebih lengkapnya lagi Watanabe Amaya. Aku merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, ya sebut saja aku anak tengah. Aku terlahir dengan 2 kewarganegaraan, Japanese dan British.

Ayahku merupakan warga negara Inggris yang bermukim di Osaka, Jepang. Beliau bekerja sebagai dokter bedah di sebuah rumah sakit terbaik disana. Perjalanan hidup beliau biasa-biasa saja hingga beliau menemukan pendamping hidupnya yang merupakan rekannya sesama dokter, Watanabe Yurika namanya.

Teman-temanku bilang hidupku sempurna bak putri dongeng, punya orang tua yang rupawan, kakak laki-laki yang tampan dan adik yang lucu, semua fasilitas terjamin dan masa depan yang cemerlang seakan menunggumu di depan sana.

Namun, siapa sangka dibalik kesempurnaan itu terdapat beribu rintangan yang tak diketahui halayak banyak. What the hell, manusia mana yang nekad mempublikasikan problema hidupnya?

Aku dan kakakku Watanabe Akio lahir di Osaka, Jepang karena saat itu kedua orang tuaku menetap disana. Kehidupanku berjalan lancar sebagaimana mestinya.

Tetapi, hidup tak selamanya mulus bak porselen. Sewaktu aku menginjak umur 5 tahun, Ayahku diteror oleh sekelompok Yakuza karena beliau pernah menyelamatkan nyawa seseorang yang menjadi korban kekejaman Yakuza. Hidupku dan keluargaku terancam, mengingat Ayahku bukan warga negara Jepang dan itu membuat para Yakuza semakin gencar mengganggu kehidupan kami.

Tak ada gunanya meminta pertolongan Duta Besar Inggris yang ada di Jepang, karena Yakuza bukan sindikat kejahatan yang dapat dimusnahkan begitu saja. Para Yakuza memegang erat budaya tradisional Jepang, dan memusnahkan Yakuza sama saja ikut memusnahkan adat istiadat Jepang. Maka dari itu Duta Besar Inggris tak bisa berbuat apa-apa.

Bukan hanya Ayahku yang menjadi sasaran para Yakuza, aku sebagai satu-satunya anak perempuan kala itu dan Michiko -sepupu perempuanku- juga menjadi sasaran. Karena mereka tau, Ayahku akan melakukan apa saja jika taruhannya adalah keselamatanku dan Michiko.

Tak ada pilihan lain selain kembali ke tanah kelahiran Ayah, di London. Ayah membawaku dan sepupuku, Michiko untuk ikut serta ke London karena masalah tersebut.

Dan sejak saat itu, kehidupanku perlahan mulai mengalami perubahan.

About Amaya

Hidup di negara bebas seperti London tak menjadi jaminan jika aku akan terus menggenggam erat budaya timur. Budaya barat yang bebas mulai meracuniku. Sewaktu di London, Ayahku memberiku nama Jazlyn, lebih lengkapnya Jazlyn Amaya Bell. Sebenarnya nama ini sudah ada sejak aku lahir, namun aku dan kakakku lebih senang memakai nama Jepang sebab aku lahir di sana.

Selama bertahun-tahun aku dan Michiko tinggal di satu atap yang sama, tak ayal jika aku dan Michiko menjadi dekat satu sama lain. Melakukan berbagai hal bersama-sama layaknya anak kembar seperti sekolah, bermain, bahkan bertengkar sekalipun.

Seiring berjalannya waktu, aku mulai terbiasa dengan pergaulan dan budaya Barat. Tetapi aku masih dapat berpikir jernih, membedakan mana yang seharusnya kulakukan dan mana yang tidak.

Hingga umurku menginjak 16 tahun, dimana keadaan Jepang tak lagi bahaya seperti dulu, Ayahku mulai berpikir untuk kembali ke Jepang. Kembali berkumpul bersama keluarga kecil kami. Namun dan namun, aku masih belum bisa ikut pindah mengingat aku yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas dan akan lulus 2 tahun lagi.

Jadi terpaksa, Ayahku kembali ke Jepang lebih dulu meninggalkan aku dan Michiko di London untuk menyelesaikan pendidikan. Dua tahun bukan waktu yang lama jika digunakan untuk bersenang-senang, dan itulah yang kulakukan untuk mengisi dua tahun hidup tanpa Ayah di London. Hanya berdua bersama Michiko.

Tak disangka dalam kurun waktu dua tahun, keluargaku mendapat kabar baik. Ya, Watanabe kecil telah lahir. Aku sedikit terkejut mendengar berita tersebut, memikirkan jarak umur antara aku dan adikku yang terlampau jauh. Ayahku bilang itu tak masalah, selagi aku bisa mengontrol diri untuk tak menjahili adikku dengan berbagai macam cara. Kau tahu kan aku ini orangnya sangat usil.

Lulus dari sekolah menengah atas, aku dan Michiko tak langsung kembali ke Jepang. Kami memilih untuk menikmati London untuk yang terakhir kalinya. Hingga sebuah pesan masuk ke e-mailku, rupanya Alicia, temanku mengirimkan sebuah web berisi tata cara audisi pencarian bakat oleh sebuah Agency di Korea Selatan.

Aku pun tertarik. Hey untuk apa memendam keinginan jika kau mampu melakukannya?

Dengan segala usaha dan doa, aku dan Michiko pun mengikuti audisi tersebut secara online. Dengan cara mengirimkan video berisi bakat yang kami miliki lalu mengirimkannya ke website yang telah diberitahukan.

Dewi fortuna memihakku, aku dinyatakan lolos oleh pihak Agency. Hanya aku yang lolos. Awalnya aku memang sempat mengurungkan niat untuk menandatangani kontrak dikarenakan Michiko yag tak berhasil lolos. Namun keberuntungan tak hanya sampai disitu, Michiko berhasil lolos melalui jalur lain yang disiapkan oleh pihak Agency.

Tak dapat dipungkiri, aku dan Michiko merasa senang diterima di Agency yang sama. Namun kesedihan pun kami rasakan disaat yang sama. Niat awal ingin pulang ke Jepang pun terpaksa ditepis jauh-jauh, aku dan Michiko harus tinggal di asrama dan itu artinya kami harus tinggal di Korea.

Setelah berdiskusi dengan keluarga masing-masing, akhirnya rute perjalanan pun diubah. Yang semula hanya dari London menuju Tokyo, kini berubah menjadi London-Tokyo-Seoul.

Waktu untuk bertemu keluarga sangatlah singkat. Bertahun-tahun tak berjumpa dengan Ibu dan kakak merupakan sebuah rintangan hidup yang kuhadapi selama 12 tahun aku hidup di Inggris. Dan bertemu dengan adik kecil menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagiku. Namun sayang seribu sayang, aku harus meninggalkan mereka pergi untuk mengejar mimpi.

• Left Chevron

TRIVIA

• Amaya itu periang, apalagi jika bersama sepupunya Michiko.
• Sangat senang dengan makanan manis, seperti permen, jelly, gulali kapas, pudding, dan ice cream.
• Lahir di Jepang, namun sejak berumur 6 tahun ia pindah ke London bersama Ayahnya. Michiko pun ikut pindah saat itu.
• Menghabiskan masa kecil hingga remaja di London.
• Mudah bergaul. Maka dari itu ia sangat mudah terbawa pergaulan gadis Barat.
• Punya satu kakak lak-laki dan satu adik perempuan.
• Lebih banyak punya foto dengan Michiko ketimbang kakak dan adiknya, karena ia sangat sangat jarang bertemu dengan mereka
• Sangat menyukai Sashimi, Bulgogi, dan Spagetti terutama yang dicampur Saus Bolognese.
• Amaya tidak suka makanan pedas.
• Semaksimal mungkin tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung babi. Ia bilang 'Daging Sapi lebih enak dan bergizi.' LoL
• Menguasai 3 bahasa sekaligus. Jepang, Inggris, dan Korea.
• Sangat benci segala jenis asap. Kecuali asap saat memanggang daging kkk.

• Left Chevron

PAGE ONE

Contact Person

E-Mail : [email protected]
Instagram : amybell
Kakao Talk : popmiesevel
Ask.fm : ask.fm/amayaaa
Twitter Official : ORCLAMAYA
Twitter Unofficial : daendelieon

Ability and Skill

Vocal : ★★★★★★★★☆☆
Dance : ★★★★★★★★★☆
Rapp :★★★★★★☆☆☆☆
Modelling : ★★★★★☆☆☆☆☆
Acting : ★★★★★★★☆☆☆
Composing : ★★★★★★★☆☆☆
Intelligence : ★★★★★★★★☆☆
Verbal : ★★★★★★★☆☆☆
Leadership : ★★★★★☆☆☆☆☆
Physical Endurance : ★★★★★★★☆☆☆
Creativity ★★★★★★★★★☆

Plot Collection

Tap Here

• Left Chevron

PAGE TWO

Question and Answer

• Alasan pindah ke London?

Waktu aku berumur 5 tahun, ada satu masalah yang menimpa keluarga kami. Jadi dengan sangat terpaksa Ayahku harus pindah ke London, membawa aku dan Michiko ikut serta.

• Seberapa dekat kau dengan Michiko?

Sedekat surat dan prangko. Tapi kami selalu saja melempar ejekan satu sama lain. Aneh kan?

• Kau lebih akrab dengan Michiko atau dengan kakak dan adikmu?

Kurasa aku lebih dekat dengan Michiko. Karena selama di London aku selalu bersamanya. Eung kalau dengan Akio dan Aime, kami cukup dekat cuma kami jarang sekali mengobrol. Ya kalian tau lah, kami dulu sering lost contact.

• Apa kau pernah berkencan?

Aku tak yakin bisa menyebutnya sebuah kencan. Karena kami hanya dekat lewat Media Sosial, jika bertatap muka kami hanya diam-diaman saja ehehe.

• Tubuhmu bagus, apa kau tidak berniat menjadi model saja?

Aku tidak punya keturunan seorang model asal kau tau. Emm mungkin aku akan mencobanya saat sudah debut nanti. Oh itu pasti kkk.

• Apa disana kau bertemu bule-bule tampan?

Oh jelas. Banyak sekali bule-bule tampan yang begitu memanjakan mata. Tapi percayalah lelaki asia lebih tampan dan berkualitas.

• Susah tidak punya orang tua dokter

Dibilang susah tidak juga. Dibilang mudah tidak juga. Susahnya sih orang tua jadi sangat jarang berada di Rumah. Akio saja sekarang betah tinggal di Apartemen, dan Aime menghabiskan harinya di tempat penitipan anak. Dan aku sendiri,,, tentu saja ke Club Malam hahaha.

• Pernah merokok tidak? Atau minum alkohol?

Aku benci asap, jadi aku benci rokok. Alkohol ? Aku suka vodka, tequilla, dan soju. Stttt tapi jangan beritau orang tuaku ya kkk.